Itu Meja Berdiri semakin mendapat perhatian di lingkungan kantor modern, tidak hanya karena menyediakan ketinggian kerja yang dapat disesuaikan, tetapi juga karena memiliki dampak positif beragam pada postur dan postur pekerja. Duduk dalam waktu lama dianggap sebagai masalah kesehatan umum dalam kehidupan modern dan dapat menyebabkan postur tubuh yang buruk serta risiko kesehatan terkait seperti nyeri punggung, ketegangan leher, dan atrofi otot. Munculnya standing desk memberikan pilihan efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Postur dan postur pekerja dapat ditingkatkan secara signifikan dengan menggunakan Standing Desk. Hal ini mendorong pengguna untuk mengubah postur tubuh lebih sering saat bekerja dan tidak lagi berada dalam satu postur duduk atau keadaan tubuh statis untuk jangka waktu yang lama. Perubahan ini membantu mengurangi stres dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh postur statis dalam jangka waktu lama, terutama pada tulang belakang, leher, dan bahu. Dengan beralih secara teratur dari posisi duduk ke berdiri, pekerja dapat mengurangi risiko masalah kesehatan yang berhubungan dengan duduk sekaligus meningkatkan fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi tubuh mereka.
Pekerjaan berdiri mengharuskan tubuh mengandalkan otot inti untuk menjaga keseimbangan dan menstabilkan postur tubuh, sehingga mendorong lebih banyak aktivasi dan latihan otot perut dan pinggang. Latihan ini tidak hanya membangun kekuatan dan daya tahan inti, tetapi juga membantu meningkatkan kontrol postur tubuh secara keseluruhan, sehingga pekerja tetap lebih stabil dan nyaman saat berdiri. Duduk dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan buruknya sirkulasi darah di ekstremitas bawah dan bahkan menyebabkan masalah seperti varises. Pekerjaan berdiri dapat secara efektif mengurangi terjadinya masalah-masalah ini dan meningkatkan kesehatan fisik pekerja secara keseluruhan dengan meningkatkan aliran dan sirkulasi darah.