pusat berita
Rumah / Berita / Berita Industri / Dampak lampu meja pintar dengan lampu bersuhu warna rendah terhadap tidur

Dampak lampu meja pintar dengan lampu bersuhu warna rendah terhadap tidur

Update:02 Oct 2024

Dampak dari lampu meja pintar dengan lampu suhu warna rendah saat tidur adalah topik yang penting dan patut diperhatikan. Lampu suhu warna rendah biasanya mengacu pada sumber cahaya dengan suhu warna antara 2700K dan 3000K. Cahaya bernuansa hangat ini secara visual lebih lembut dan dapat menciptakan suasana nyaman dan santai. Apalagi jika digunakan pada malam hari, memberikan efek positif yang signifikan terhadap peningkatan kualitas tidur.
Dampak pada jam biologis
Jam biologis manusia diatur oleh perubahan cahaya. Cahaya biru dan sumber cahaya bersuhu warna tinggi menghambat sekresi melatonin, hormon yang diproduksi secara alami di malam hari dan bertanggung jawab untuk mengatur siklus tidur. Menggunakan lampu meja pintar dengan lampu suhu warna rendah dapat secara efektif mengurangi keluaran cahaya biru, membantu tubuh rileks secara bertahap di malam hari, meningkatkan sekresi melatonin, sehingga meningkatkan kualitas tidur.
Optimalisasi lingkungan waktu tidur
Lampu bersuhu warna rendah dapat menciptakan lingkungan santai dan membantu menghilangkan stres di siang hari. Menggunakan lampu meja pintar dengan suhu warna rendah 1 hingga 2 jam sebelum tidur dapat membantu orang secara bertahap rileks dan bersiap untuk tidur. Cahaya hangatnya dapat meniru perubahan cahaya saat matahari terbenam alami, mengingatkan tubuh untuk memasuki kondisi istirahat. Perubahan lingkungan ini membantu menurunkan detak jantung dan mengendurkan otot, sehingga lebih mudah untuk tertidur.
Dukungan Penelitian
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menggunakan lingkungan dengan pencahayaan suhu warna rendah dapat meningkatkan kualitas tidur. Misalnya, sebuah penelitian menemukan bahwa peserta yang tertidur di lingkungan bersuhu warna rendah di malam hari memiliki kedalaman dan durasi tidur yang jauh lebih tinggi dibandingkan mereka yang tertidur di lingkungan bersuhu warna tinggi. Hasil penelitian ini mendukung efek positif pencahayaan suhu warna rendah terhadap peningkatan kualitas tidur, dan menyarankan bahwa dalam kehidupan sehari-hari, kita sebaiknya mencoba mengurangi penggunaan sumber cahaya sejuk di malam hari.